Podcast Hello World by Andalworks - Pandemi COVID-19 pada tahun 2019, memberikan dampak yang sangat luas dan membuat banyak industri terkena imbasnya, salah satunya industri kreatif. Asosiasi Penyelenggara dan Pelaksana Acara atau APPARA menjadi salah satu pihak yang merasakan efek dari pandemi tersebut. Perkumpulan event organizer yang secara resmi berdiri pada tahun 2009 ini, harus melewati ‘badai’ pandemi, di mana segala pertemuan dibatasi oleh adanya kebijakan pemerintah.
Para penyelenggara terkena akibatnya karena acara-acara yang sudah terencana untuk diselenggarakan secara langsung terpaksa beralih kedaring. Tentunya ada tantangan yang dihadapi event organizer selama pandemi ini bahwasannya harus membuka ide-ide lebih kreatif agar acara tetap dapat berlangsung dengan baik.
Ketua Umum Dewan Industri Event Indonesia, Mulkan Kamaludin, mengatakan sekitar 50 ribu pekerja kreatif di industri event terancam kehilangan pekerjaan karena terjadinya pembatalan acara. Di antara rintangan tersebut alternatifnya adalah menyelenggarakan acara dengan metode konser virtual misalnya melalui zoom yang sedang maraknya digunakan.
Namun bagi para penyelenggara, ada hikmah yang muncul di balik datangnya rintangan tersebut. Kesempatan-kesempatan baik dengan pengadaan acara secara daring berdatangan untuk melangkah menjadi pendekar. Maka dari itu, tahun 2021 menjadi momentum bagi APPARA untuk melakukan ekspansi di beberapa kota besar di seluruh Indonesia. Saat ini, APPARA sudah beranggotakan 41 anggota Event Organizer dan tentunya akan terus bertambah.
Apa saja tantangan-tantangan penyelenggara APPARA? Simak selengkapnya di episode 6 bersama Ferry Budiman Sumbayak selaku Ketua Bidang Khusus DSP & Stakeholder APPARA . #makelifeeasier (JO)