Sumber: Unsplash.com
Podcast Hello World by Andalworks - Tahun 2020 menjadi awal diberlakukannya metode belajar online dari rumah atau Learn From Home (LFH) akibat pandemi COVID-19. Para pelajar dan mahasiswa diharuskan untuk melanjutkan aktivitas belajarnya secara daring menggunakan perangkatnya masing-masing. Maka dari itu, kondisi ini menjadi tantangan baru bagi para penganut ilmu untuk menyesuaikan diri dengan cara belajar yang berubah.
Menurut data Kemdikbud, sebanyak 68,8 juta siswa terpaksa belajar dari rumah yang bertujuan untuk memutuskan rantai persebaran COVID-19 pada saat itu. Perubahan secara tiba-tiba ini juga mempengaruhi pihak sekolah yang mengharuskan untuk menyesuaikan metode pembelajaran.
Walaupun pelaksanaannya bervariasi, hal tersebut berimbas ada pola pikir dan proses belajar para siswa. Menurut survey yang dilakukan oleh UNICEF mengenai bagaimana siswa belajar dari rumah, sekitar 38% siswa mengatakan mereka kekurangan bimbingan dari guru. Tantangan tersebut menjadi salah satu hambatan bagi siswa untuk memahami pelajaran yang diberikan.
Sementara itu, dengan adanya anggapan bahwa metode pembelajaran sekolah yang kurang efektif, masyarakat cenderung mencari alternatif lain, yakni bimbingan belajar atau bimbel. Bantuan pelajaran tambahan melalui bimbel dipercaya dapat menjadi pilihan bagi masyarakat supaya bisa menambah pelajaran, meningkatkan potensi, dan mempelajari nilai kehidupan yang sebagian besar tidak bisa didapatkan melalui pendidikan formal.
Apakah bimbingan belajar yang tersedia dapat memberikan banyak keuntungan bagi siswa dan orangtua? Ada berapa banyak layanan bimbingan belajar online di Indonesia? Simak selengkapnya obrolan mengenai belajar dari rumah di podcast Hello World by Andalworks episode 3.